Ayah
Jikalau esok dikau masih menunggu pagi
Sampaikan salamku teruntuk merpati-merpati
dipenghujung ombak-ombak perayu cumbu
Ingin kutumpahkan rindu pada pemilik surya ditepi hati
Pada pembalut diseluruh suara
Pemeluk pemeluk surga
Peluk.. Peluk.. Peluk..
Pengubur luka..
Ia Sang Pujangga sesosokmu
Sstt..
Maaf, Ayah
Aku.... Jatuh Cinta
Salam Hangat,
Raihan Uliya
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan :)