Tuesday, 30 September 2014

Sstt..

Ayah
Jikalau esok dikau masih menunggu pagi
Sampaikan salamku teruntuk merpati-merpati
dipenghujung ombak-ombak perayu cumbu

Ingin kutumpahkan rindu pada pemilik surya ditepi hati
Pada pembalut diseluruh suara
Pemeluk pemeluk surga
Peluk.. Peluk.. Peluk..
Pengubur luka..

Ia Sang Pujangga sesosokmu

Sstt..
Maaf, Ayah

Aku.... Jatuh Cinta


Salam Hangat,
Raihan Uliya

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan :)