Nah, di jaman kita sekarang ini nih, atau di zaman kita sekarang ininih atau apalah itu namanya, siapa yang gak kenal sama yang namanya lampu? kalo dipasar sono, bah, beragam lah itu bentuk sama jenisnya, mulai dari tabung, kubus, bola, spiral, bebek. ayam, sapi, rumah, doraemon, kandang bebek, paruh bebek, bebek entok, bebek air, bebek angsa pokoknya yang itu itu lah, siap yang gak tau? siapa?!
Wah, nyantai mba, jangan teriak teriak...
Eh? iya. ehem, (ngucir rambut)..
Itutuh, lampu-lampu pada mengalahkan konsumsi lilin didunia indah nan cantik nan kece masayarakat. Lampu-lampu dengan warnanya yang kaya pelangi bersaing untuk menjadi yang pertama dikalangan dunia. Lantas, bagaimana nasib para pecinta lilin ketika lilin-lilin kecil mereka tak lagi menjadi yang pertama? Siapa yang harus disalahkan?
Enggak, jangan salah paham, gue ga nyalahin lampu kok, sumpah T_T
Lilin merupakan benda dengan cahaya-cahayanya yang terpancar alami. Lilin-lilin kecil ini tanpa disadari emiliki daya tarik lebih daripada lampu yang biasa kita gunakan. Bentuk mungil dan lebih romantis seringkali membuatnya terlihat unik. Cobalah kamu memasang lilin-lilin kecil disetiap sudut rumah dengan seberkas cahaya (Note: mesti punya duit, jangan nyolong). Rasakan setiap nuansanya yang sangat berbeda bersama pasangan, keluarga dan teman-temanmu. Pasti akan mengikat amarah dan terasa lebih tenang karena lilin-lilin kecil tetap menjadi yang pertama. OH.....
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan :)