Oleh: Raihan Uliya
“Seperti rumah, menjadi semakin rumah ketika ditinggalkan. Begitulah cinta,
menjadi semakin cinta sesudah hilang” ----Putu Wijaya.
“Siapa sih,
cewek paling cantik di pertanian?”
“Bukan elo,
bukan Frisca, bukan gue”
“Tapi mungkin
gue masih lebih cantik dari elo berdua,” sambung Frisca seraya merebut teh
botol didepan wanita berambut agak pirang dan dikucir kuda dengan pita rambut
model Pinky Fresh, katanya, Angi.
“Kenapa sih?”
“There’s a man who got a crush on her, medical
department”
“Feeling jealous then?”
“I’m not, surely”
“Yeah, you are”
Cemburu? List cowok ganteng difakultas sendiri
aja belum ada yang demen.
“Dih, mau
bantu aku nggak sih? Aku tuh mau bantuin Barry buat dapetin itu cewek”
“B-BA-R-RY?”