Sekedar, lewat, ya? Hoho
Kak!
Oleh Raihan Uliya
Bola
matamu menghitam. Dinding-dinding kamar kita mencair. Kak, jangan marah.
Sebentar saja kita tanya Mamak sampai besok. Kak, jangan bodoh. Kau pikir
berapa umur Mamak?
Ah,
dinginnya bukan main. Jangan pakai jaket. Jangan nyalakan api unggun. Jangan tengok
ke belakang, Kak. Tiga jam lalu ada ombak laut di kamarku. Sungguh, ia bukan
riak. Ia menggulung-gulung badanku. Tabrak dinding kiri, tabrak dinding kanan.
Ia senanar matamu, mengombang-ambing tubuhku sampai gelap. Kamarku jadi basah,
lembab.
Ah,
basahnya bukan
main. Jangan pakai handuk. Jangan ada penghangat ruangan. Jangan
tengok ke belakang, Kak. Tiga jam lalu di belakangmu, di sana, di belakang
lemariku, ada gadis sesosokmu bermata delapan.
Jangan
tanya apapun, Kak, karena aku tak pernah sembunyikan apapun darimu. Gadis itu
matanya cuma dua, kok. Tapi lubangnya ada banyak. Empat lubang untuk satu mata.
Kalau matanya ada dua, artinya empat ditambah empat. Jangan tanya lubangnya
dari mana, Kak, karena ada aku yang akan beritahu kau tentang gadis bermata
delapan.
Mari
kuberi tahu, Kak. Tiga jam yang lalu, ia datang bersama ombak laut tadi.
Salamnya tak terdengar, bibirnya apatis sekali merapal-rapal bahasa laut.
Suaranya menusuk gendang telingaku, semakin kencang menguliti seluruh kulitku.
Ia meremas-remas kemejanya. Ah bukan, ia meremas kemejaku. Lalu, dua puluh
senti meter di depan wajahku, ia menjarum matanya, Kak. Kelopak paling kiri
lebih dulu, rapat-rapat sampai kantong mata. Lalu kelopak lagi, kantong mata
lagi, sampai habis. Menambal kancing berlubang empat per satu mata. Kak, aku
bisik saja, ya. Jangan bilang pada Mak, itu kancing kemejaku.
“Diam,
Sundari!”
Ah
ya, aku lupa beritahu kau satu hal lagi. Bola matanya menghitam, Kak.
“Sundari!
Sundari! Sundari!”
Jangan
begitu, Kak!
BYUR!
“Sundari,
bangun! Kamu ini piye tho? Ndak ada ayu-nya, heran!”
Ayo,
Kak! Kita tanya Mak sama-sama.
“Mak,
aku iki sekarang punya kakak di
bekakang lemari!”
BYUR!
“Cah, ngawur kamu!”
“Mak,
‘kisah hitam’ itu apa?”
Medan,
31 Desember 2015
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan :)